Misteri Kenapa Sanji menjadi Koki
Di bab sebelumnya, Sanji menjadi Man with the Iron Mask karena
dia hanya menjadi bocah biasa, bukannya prajurit super seperti
saudaranya yang lain. Walau dianggap sudah mati, Sanji minimal masih
diperlakukan dengan cukup baik. Makanan yang disajikan kepadanya selalu
mewah. Dan minimal, untuk sementara, para saudaranya tidak bisa
menindasnya karena dia disembunyikan.
Kalau dari bab ini sih, Sanji bisa bertahan
di dalam ruang sel dengan kembali ke beberapa kenangan indahnya. Yang
terutama adalah saat ia memberi masakan pertamanya untuk ibunya.
Rasa makanan itu bahkan sangat tidak enak,
kalau melihat dari reaksi pelayan yang menyicipinya. Tapi pujian yang
diberikan ibu Sanji kepada putranya rupanya memberi motivasi yang pada
akhirnya menjadi jalan hidup. Bahkan, karena ia tak ada kerjaan di dalam
sel, Sanji bisa meminta dan mempelajari buku memasak. Ia juga masih
memiliki kemampuan untuk meminta hal-hal seperti itu, walau statusnya
adalah anak buangan.
Di satu halaman ini juga dijelaskan kenapa
Sanji tahu dan ingin menemukan All Blue. Rupanya bagian lautan
legendaris itu disebutkan di salah satu buku masak yang diberikan
kepadanya.
One Piece 841 juga
semakin jelas menunjukkan seperti apa karakter sejati Reiju. Mungkin
dia akan menolong sambil menyampaikan sejuta alasan, tapi pada akhirnya
dia lebih mendekati sifat Sanji ketimbang tiga saudaranya yang lain.
Reiju masih memiliki simpati dan empati.
Walau Luffy keracunan parah, dan Reiju yang
sekarang sepertinya dapat menyantap racun, sepertinya simpatilah yang
membuat Reiju menolong Luffy. Sama saja seperti saat simpati terhadap
situasi Sanji-lah yang mendorong Reiju untuk menyelamatkan saudaranya,
dan memberi Sanji kesempatan lari ke East Blue. Setidaknya, kalau
melihat interaksi Sanji di akhir bab, jelas terlihat Reiju masih
memiliki sifat-sifat dari masa kecilnya tersebut. Ia hanya jadi jauh
lebih jago dalam menyembunyikannya.
Sekarang, setelah pembaca memahami betul sifat Sanji, saatnya kembali ke pertarungan epik: Luffy Vs Cracker.
Bahkan dengan Gear 4 pun Luffy kesulitan
menghadapi Cracker, yang dari segi kekuatan dan kemampuan super mungkin
bisa mengimbangi dan mengalahkan Doflamingo dalam duel satu lawan satu.
Jadi ia menggunakan cara yang sama sekali tidak ortodoks: dia memakan
semua biskuit yang diciptakan Cracker.
Lihat baik-baik cara Cracker bicara di
halaman ini. Dia terengah-engah. Seperti kata Luffy, stamina Cracker
punya batas. Siapa sangka Cracker yang bisa mengalahkan orang seperti
Urouge justru kewalahan karena prajurit-prajuritnya dimakan?
Apakah Luffy bisa memakan habis semua
prajurit yang diciptakan Cracker? Apakah sebenarnya taktik Luffy ini
hanya persiapan mengulur waktu, sekaligus menguras stamina Cracker,
sehingga saat Cracker lelah ia justru bisa mengeluarkan teknik baru? One Piece 842 seharusnya akan mengungkap jawabannya!
No comments:
Post a Comment